Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Perjalananku Menuju Okupasi Terapi (bagian 2)

Gambar
Assalamu’alaikum.. Ini lanjutan cerita yang pertama ya.. Berhubung pas ngecek lagi itu sudah malam dan ngantuk, jadilah saya kurang teliti. Pada akhirnya, saat semua berkas sudah mau dikirim (sudah disegel amplop berkasnya), saya merasa ada yang salah. Lalu saya bongkar lagi amplopnya, dan ternyata saya salah mengisi program jurusan untuk pilihan kedua saya. Niat awal pilihan pertama DIII okupasi terapi dan pilihan kedua DIII fisioterapi eh ternyata saya salah klik (pada pilihan kedua) menjadi DIV fisioterapi. Berhubung sudah terlanjur dan daripada membayar uang pendaftaran lagi, ya sudahlah ya, namanya juga kurang teliti. Jadi, saya berdoa semoga yang diterima yang DIII okupasi terapi. Walaupun sempat pesimis karena teman saya yang mendaftar di poltekkes lain tidak diterima karena yang diterima hanya 20% dari pendaftar PMDP. Ditambah dengan peminat okupasi terapi yang lumayan bikin hati ketar-ketir. Dengan kekuatan doa, niat, dan restu dari orang tua, Alhamdulilla...

Perjalananku Menuju Okupasi Terapi (bagian 1)

Gambar
Assalamu’alaikum… Sebelumnya perkenalkan, saya L. Diani (pake inisial aja biar aman, hehe). Saya dari kota kecil di antara Semarang-Solo. Saya anak kelahiran tahun 98, masih muda kan ya.. Di sini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya bisa masuk ke okupasi terapi. Awal cerita, saat masuk ke SMA, saya pengen banget jadi ahli gizi. Kuliah di I*B biar sama seperti bapak dulu walau beda jurusan. Pengen cari yang beda dari yang lain, beda dari sepupu-sepupu, soalnya nanti kalau sama bisa dibanding-bandingin (kan nggak enak ). Seiiring perjalanan waktu SMA, saya merasa saya tidak terlalu bisa mengikuti pelajaran biologi dan kimia. Jadi, muncullah rasa ragu itu. Ditambah nilai biologi dan kimia saya yang terlalu mepet dengan batas tuntas. Kemudian, saya mencoba mencari bagaimana kuliah gizi itu (kurikulum), universitas yang ada jurusan gizi, dan peluang kerjanya. Setelah searching dan dapat info dari teman, saya sudah tidak terlalu yakin untuk masuk jurusan...

OKUPASI TERAPI (OCCUPATIONAL THERAPY)

Gambar
Sudahkah pernah mendengar istilah okupasi terapi?     Apa itu okupasi terapi? Apakah sama dengan fisioterapi? Okupasi terapi (OT) adalah terapi yang berfokus memulihkan/meminimalkan ( bukan menyembuhkan ) gangguan dalam tiga area, yaitu aktivitas keseharian ( Activity of daily living ), bekerja ( productivity ), dan waktu luang ( leisure ). Masalah dalam tiga area tersebut bisa dikarenakan gangguan pada fisik (lemahnya kekuatan otot, lingkup gerak sendi yang kurang, bentuk tubuh pada area tertentu yang kurang normal), mental (gangguan saraf, jiwa), sosial (antisosial). Klien OT   mulai dari bayi sampai lansia/geriatric. Dan ciri khas okupasi terapi adalah terapis bisa membuatkan alat bantu untuk pasien, membuat program terapi (tetapi terapinya itu menyenangkan ), dan adaptasi lingkungan klien (menata ulang tempat tinggal/kerja/lingkungan sekitar pasien). Dimana OT bisa bekerja?? Rumah sakit, rumah sakit khusus, klinik, RBM (Rehabilitasi Bersumberdaya Mas...