Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

PENGALAMAN KULIAH OKUPASI TERAPI SELAMA 3 SEMESTER (bagian 2)

lanjutan... Semester 2 Sebagian mata kuliahnya ada Teori OT, patologi, pemeriksaan OT, pengantar kesehatan jiwa/keswa dan perkembangan manusia. Teori OT diampu 2 dosen, itu nanti analisis suatu aktivitas produktivitas, leisure, ADL. Analisis (nanti ada blangkonya) dari lingkungan sekitar, proses/tahap aktivitas, fungsi tubuh, dsb. Kalau yang ADL kita nyari pasien sendiri, kalau yang produktivitas dan leisure itu nanti kita sendiri yang ngerjain aktivitas yang udah ditentuin dosen. Lumayan berat sih.. dan pasti sampe nglembur, lupa makan, dan maag kambuh (curcol wkwk) #saran: selalu sedia obat maag, makan teratur, jangan lupa ibadah, istirahat cukup 😉 Patologi nanti belajar istilah-istilah umum medis, perjalanan penyakit. Dan itu hafalan semua. Berikutnya, pemeriksaan OT itu mengukur lingkup gerak sendi (LGS) dan kekuatan otot (KO). 1 pertemuan praktik, pertemuan berikutnya ujian praktik. Lumayan lah ya.. btw pemeriksaan OT itu wajib menguasai ya, soalnya it...

PENGALAMAN KULIAH OKUPASI TERAPI SELAMA 3 SEMESTER (bagian 1)

Assalamu’alaikum.. saya kembali mem-posting di blog yang sempat saya anggurin selama lebih dari setengah tahun, haha 😆 Kali ini, saya ingin menceritakan suka duka kuliah OT di Poltekkes Surakarta selama 3 semester ini (berhubung baru kuliah 3 semester ya.. in syaa Allah Februari sudah semester 4). Semester 1 Saya merasa sangat excited dan berbekal hanya pengetahuan terbatas tentang OT dari internet, saya menanti-nanti penjelasan lebih detail dari dosen-dosen. Saat awal masuk kuliah (di matkul X) seorang dosen yang bertanya ‘kalian sudah kenal semua dengan teman sekelas?’ dan kami menjawab ‘belum semua, Bu’. Dan dosen tersebut terkejut ‘ya sudah, bikin tempat duduk melingkar terus perkenalan satu-satu’. Selanjutnya kami segera melingkar dan perkenalan satu-satu. Karena saya dapat giliran terakhir dan saya pengen tahu siapa saja sih nama mereka, jadi saya benar-benar fokus mendengarkan. Bahkan saya menulis siapa nama mereka (yang sulit saya hafal) di kertas, w...